Selasa, 02 Maret 2010

Pas Society Distrik Jakarta Barat










I. Latar Belakang

PAS GARIS DOGMATIC diresmikan pada tanggal 12 Oktober 2008 oleh Bunda Erni selaku motivator PASSER di Indonesia tepatnya di Cimahi Bandung Jawa Barat. PAS GARIS DOGMATIC adalah wadah / suatu perkumpulan kommunitas anak-anak musik yang mempunyai kecintaan terhadap slah satu Band di Indonesia, yaiu PAS BAND. Berawal ari sekumpulan anak-anak muda yang mencari jejak keberadaan sebuah Band Indie di Indonesia yang mempunyai basik aliran Hardcord dan Idialisme yang tinggi dalam lirik musik mereka. Seiriing berjalannya waktu dan bergeraknya kommunitas antar PASSER di Indonesia, maka banyak terbentuk distrik-distrik diwilayah lain yang lebih memudahkan kita saling berkomunikasi baik untuk bersilaturahmi/ berkerja sama dalam berbagai hal kegiatan yang positif.


II. Visi Dan Misi

1. Membentuk dan membangun hubungan yang baik antar sesama PASSER baik yang dalam sendiri maupun yang dari luar.

2. Menciptakan kerjasama yang baik yang bersifat keartisan atara distrik dan personil ataupun Pas Management ( PAS SOCIETY ) itu sendiri.


III. Tujuan

1. Memudahkan memonitoring terhadap PASSER-PASSER / anggota diwilayahnya masing-masing.

2. Menhindari kericuhan khususnya sesama PASSER pada saat diadakannya Konser Musik PAS BAND berlansung.


IV. Kesimpulan

Kami siap berpatisipasi dan berkerjasama pada pihak manapun dalam membuat suatu kegiatan / acara dengan rasa profesionalisme dan tanggung jawab yang kami miliki.





Pas Garis Dogmatic Distrik Jakarta Barat
Silaturahmi Tanpa Batas

Da'o
Redy
Hasyim
Komeng
Aries
Joko
Andi
Budi
Bayu
Danu
Komet
Ronggo
Oyon
Begeng
Ndis
Moko
Rizky
Ipul
Bayu Tompel
Baon
Nana
Surya
Botak
Amat
Doni
Dado
Wahyu
Shofi
Sheila
Srie
Omen
Azong
Umay
Iwan
Dhadi
Dede
Vetaz
Agus
Kubil ade
Kubil Suhaemy
Runay
Zainal
Alip
Azonk
Aconk
Bajai
Bonzol
Agus H
Gugun
Lemot
Dado KMB
Ismet
Deni
N'cek
Iwan Ceper
Botak











Cara Bersatu Paser Dan Mencintai
Pas Band
dengan cara silaturahmi





Tahukah kalian tentang sesuatu yang

paling cepat mendatangkan
kebaikan ataupun keburukan? 'Sesuatu yang

paling cepat mendatangkan kebaikan,'
sabda Rasulullah SAW, 'adalah balasan
(pahala) orang yang berbuat kebaikan dan
menghubungkan
tali silaturahmi, sedangkan
yang paling cepat mendatangkan keburukan
ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang
berbuat jahat dan yang memutuskan tali

persaudaraan" (HR Ibnu Majah).
Silaturahmi tidak sekadar bersentuhan

tangan atau memohon maaf belaka.
Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua,
yaitu aspek mental dan keluasan
hati.
Hal ini sesuai dengan asal kata silaturahmi
itu sendiri, yaitu shilat atau washl,

yang berarti menyambungkan atau
menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti

kasih sayang.
Makna menyambungkan menunjukkan sebuah

proses aktif dari sesuatu yang
asalnya tidak tersambung.

Menghimpun biasanya mengandung makna
sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan,

menjadi sesuatu yang bersatu dan utuh kembali
Tentang hal ini Rasulullah SAW
bersabda, "Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah

seseorang yang
membalas kunjungan atau pemberian,

melainkan bersilaturahmi itu ialah
menyambungkan apa yang telah putus"

(HR Bukhari).
Oleh karena itu, menjadi sangat penting

bagi kita untuk menyadari
bahwa silaturahmi antara PASER tidak

hanya bertemu di studio
ataupun disaat
PASBAND manggung,
namun harus melibatkan
pula aspek hati. Dengan kombinasi bahasatubuh

dan bahasa hati,
kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa
berbuat lebih baik dan lebih bermutu dari
pada yang dilakukan orang lain pada kita.
Kalau PASER distrik Lain mengunjungi kita

dan kita balas mengunjunginya,ini tidak
memerlukan kekuatan mental yang kuat.
Namun, bila ada orang yang tidak pernah
bersilaturahmi kepada kita,lalu dengan sengaja
kita mengunjunginya, maka inilah yang disebut
silaturahmi. Apalagi kalau kita bersilaturahmi
kepada orang yang membenci kita atau seseorang
yang sangat menghindari pertemuan dengan kita,
lalu kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya.
Inilah silaturahmi yang
sebenarnya.
Dalam sebuah hadis diungkapkan, "Maukah kalian

aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya
daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul
pada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka.

Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang
bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus,
mempertemukan kembali saudara-saudara
yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok

dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan
di antara mereka
adalah amal saleh yang
besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan

umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan
tali silaturahmi"HR Bukhari Muslim).
Dari sini terlihat jelas, betapa pentingnya

menyambungkan tali silaturahmi dan memperkuat nilai
persaudaraan antar
PASER. Betapa tidak!
Dengan silaturahmi maka akan terjalin rasa kasih

sayang dengan sesama Komunitas
PASER, bahkan dengan
makhluk Allah lainnya. Bila ini terjadi
maka rahmat dan kasih sayang Allah pun akan
turun dan m
enaungi hidup kita.


Mari kita bersatu..
kita teriakan..
we want pas..
we want pas..
we want pas..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pas DogmaTic

Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

Lencana Facebook

Pengikut